Bukittinggi, 12 Agustus 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menerima kunjungan resmi dari General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Bahrul Rodi Ilmawan, bersama Manager Kantor Perwakilan Sumatera Barat, Ridwan, beserta tim teknis. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penjajakan kerja sama, sekaligus memberikan dukungan dalam peningkatan bandwidth dan infrastruktur jaringan WIFI di lingkungan kampus UIN Bukittinggi.
Rombongan tiba di kampus utama UIN Bukittinggi pada Selasa pagi dan langsung disambut oleh Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD), Haris Sandra,S.Kom. Dalam sambutannya, Haris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perhatian PLN Icon Plus terhadap pengembangan teknologi informasi di UIN Bukittinggi.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran tim dari PLN Icon Plus. Infrastruktur jaringan yang handal menjadi kebutuhan mutlak dalam mendukung proses belajar mengajar, riset, dan pelayanan administrasi kampus. Dengan adanya penjajakan kerja sama ini, kami berharap kualitas koneksi internet di UIN Bukittinggi dapat meningkat secara signifikan,” ujar Haris Sandra,S.Kom.
Setelah pertemuan singkat di ruang TIPD, tim PLN Icon Plus bersama perwakilan UIN Bukittinggi melakukan peninjauan langsung ke berbagai gedung dan unit kerja. Fokus utama peninjauan adalah memeriksa kondisi perangkat access point yang sudah terpasang di lingkungan kampus. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan bahwa sebagian perangkat telah berusia cukup lama dan memerlukan pembaruan agar dapat mendukung kapasitas koneksi yang lebih besar dan stabil.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagteng, Bahrul Rodi Ilmawan, menjelaskan bahwa pihaknya siap membantu UIN Bukittinggi dalam merancang solusi jaringan yang efisien dan berkelanjutan. Menurutnya, konektivitas yang andal tidak hanya penting bagi kebutuhan akademik, tetapi juga menjadi penopang dalam mewujudkan kampus berbasis teknologi informasi.
“Kami memahami tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam menjaga kualitas layanan internet, apalagi dengan kebutuhan yang terus meningkat. PLN Icon Plus memiliki pengalaman dan sumber daya untuk menyediakan layanan jaringan dengan kualitas tinggi, baik dari sisi bandwidth maupun manajemen infrastrukturnya,” jelas Bahrul.
Manager Kantor Perwakilan Sumatera Barat, Ridwan, menambahkan bahwa salah satu tujuan kunjungan ini adalah untuk memetakan kebutuhan riil kampus. Dengan data yang akurat, pihaknya dapat menawarkan skema kerja sama yang paling sesuai, termasuk opsi peningkatan kapasitas bandwidth, penempatan ulang access point, serta peremajaan perangkat jaringan yang sudah usang.
Peninjauan dilakukan secara menyeluruh ke setiap gedung perkuliahan, laboratorium, pusat layanan mahasiswa, dan area publik kampus. Tim teknis PLN Icon Plus melakukan dokumentasi kondisi perangkat dan mengukur kualitas sinyal di beberapa titik strategis. Beberapa lokasi teridentifikasi memiliki jangkauan sinyal yang kurang optimal akibat posisi perangkat yang kurang tepat atau karena kapasitas perangkat sudah tidak memadai.
Selain itu, pihak PLN Icon Plus juga memberikan masukan terkait penataan jaringan internal dan strategi penempatan perangkat untuk mengurangi interferensi sinyal. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat kualitas koneksi WIFI, baik di ruang kelas maupun di area terbuka kampus.
Kunjungan diakhiri dengan diskusi lanjutan mengenai rencana teknis dan administrasi. Pihak PLN Icon Plus berkomitmen untuk segera menyusun proposal resmi yang mencakup rincian teknis, estimasi biaya, serta tahapan implementasi. UIN Bukittinggi diharapkan dapat melakukan review dan memberikan masukan sebelum kerja sama ini difinalisasi.
Kerja sama antara UIN Bukittinggi dan PLN Icon Plus ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk konektivitas yang lebih baik, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Smart Campus yang terintegrasi. Dengan dukungan infrastruktur jaringan yang kuat, UIN Bukittinggi optimis dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan, memperluas akses pembelajaran digital, serta mempercepat transformasi teknologi di lingkungan kampus.
“Kami berharap hasil penjajakan ini bisa segera ditindaklanjuti. Semoga ke depan, seluruh civitas akademika UIN Bukittinggi dapat menikmati jaringan internet yang cepat, stabil, dan merata di seluruh area kampus,” tutup Haris Sandra.